Mengenal lebih dekat sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Desa Lembana yang kaya akan tradisi dan keindahan alam
Desa Lembanna, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terbentuk pada tahun 1993 sebagai hasil pemekaran dari Desa Ara. Pemekaran ini membawa warisan tradisi bahari yang telah lama mengakar di masyarakat setempat, termasuk pengetahuan melaut, pembuatan perahu, dan pengelolaan sumber daya pesisir. Seiring waktu, desa ini mulai mengembangkan potensi alam dan budayanya sebagai daya tarik wisata, dibangun melalui kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat.
Puncak pengakuan datang pada 31 Januari 2023 ketika Desa Wisata Andalan Lembanna menerima piagam penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang diserahkan langsung oleh Menteri Sandiaga Salahuddin Uno, sebagai bagian dari 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Komitmen kami untuk membangun desa yang berkelanjutan dan sejahtera
Menjadikan Desa Wisata Andalan sebagai desa wisata yang maju, mandiri, berkelas dunia, bermartabat, berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Profil penduduk dan karakteristik masyarakat Desa Lembana
Total Penduduk
Kepala Keluarga
Luas Wilayah
Tingkat Pendidikan
Berbagai fasilitas publik yang mendukung kehidupan masyarakat dan kenyamanan wisatawan
Puskesmas Pembantu, memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat
1 TK, 4 SD, dan 1 SMP dengan kualitas pendidikan yang baik dan tenaga pengajar kompeten
5 masjid, semagai tempat beribadah masyarakat desa lembanna
Akses jalan beraspal, angkutan umum, dan area parkir wisata yang memadai
toko kelontong, dan pusat oleh-oleh khas desa yang sederhana
Desa Lembana, Kecamatan Bontobahari
Berbagai pencapaian yang membanggakan dalam pengembangan desa wisata